Wow, Toyota Supra MK4 Tetap Jadi rebutan Walau Harganya Selangit

Raffi Ahmad dan Andre Taulany Pernah rebutan Membeli Toyota Supra MK4 dengan harga fantastis
Raffi Ahmad dan Andre Taulany Pernah rebutan Membeli Toyota Supra MK4 dengan harga fantastis

Masih ingat dengan Toyota Supra MK4? Mobil pabrikan Jepang yang mulai dikenalkan ke publik tahun 1990 silam ternyata hingga kini masih banyak peminatnya.

Banyak hal yang membuat tunggangan yang berasal dari Toyota Supra generasi keempat itu masih jadi buruan kolektor mobil classie, mulai dari sasis, power, hingga mesin yang dikenal sangat buas.

Read More

Bagi pecinta otomotif, Toyota Supra MK4 yang dibangun di atas kode sasis A80 itu punya mesin yang sangat buas karena bisa memproduksi ratusan tenaga kuda (horse power).

Pertama kali dikenalkan ke publik, mobil type ini punya dua varian mesin untuk dipilih, yakni 2JZ-GE non turbo dan 2JZ-GTE turbo. Ini yang jadi bikin para pecinta mobil sport ketagihan untuk terus diburu. Ya, bisa dibilang tergila-gila.

Apalagi bagi mereka yang doyan adu pacu di lintasan. Mesin Supra MK4 ini dianggap mesin dewa alias mesin terbaik, apalagi dimodif.

Varian mesin berkode 2JZ itu awalnya dikenalkan pada awal dekade 90an, tepatnya tahun 1990 dan dipakai Toyota Aristo lansiran 1991.

Dengan 6 silinder, mesin ini punya kapasitas mencapai maksimal 2.997 cc dan dapat memproduksi tenaga sampai 220 hp dengan torsi 298 Nm. Jadi, wajar saja gebernya bisa sangat kencang untuk masanya di tahun 1990-an itu.

Tapi, pengembangan varian berikutnya 2JZ-GTE, ternyata memiliki spesifikasi yang jauh lebih buas dari pendahulunya, versi 2JZ-GE. Versi GTE ini sudah DOHC lho. Selain itu, ia juga punya kekuatan turbo intercooler, twin turbo, dan menggunakan blok aluminium. Inovasi yang jempolan itu ternyata diproduksi sampai dekadi 2000-an, tepatnya, tahun 2002.

Kedua variann ini, juga ikut memperkenalkan pembaruan pada VVT-i, baik di varian GE maupun GTE tahun 1997. Jangan salah, power 2JZ-GTE mencapai 276 hp dengan torsi 434 Nm.

Yang lebih mengherankan adalah versi domestik di Jepang tak sejago versi ekspor dan Supra MK4 untuk beberapa negara berbeda-beda. Contohnya, pada market di Amerika Serikat dan sekitarnya, ia memiliki tenaga 320 hp, sedangkan pasar Eropa 325 hp.

Masing ingat dengan Toyota Supra MK4? MObil pabrikan Jepang yang mulai dikenalkan ke publik tahun 1990 silam ternyata hingga kini masih banyak peminatnya.

Banyak hal yang membuat tunggangan yang berasal dari Toyota Supra generasi keempat itu masih jadi buruan kolektor mobil classie, mulai dari sasis, power, hingga mesin yang dikenal sangat buas.

Bagi pecinta otomotif, Toyota Supra MK4 yang dibangun di atas kode sasis A80 itu punya mesin yang sangat buas karena bisa memproduksi ratusan tenaga kuda (horse power).

Pertama kali dikenalkan ke publik, mobil type ini punya dua varian mesin untuk dipilih, yakni 2JZ-GE non turbo dan 2JZ-GTE turbo. Ini yang jadi bikin para pecinta mobil sport ketagihan untuk terus diburu. Ya, bisa dibilang tergila-gila.

Apalagi bagi mereka yang doyan adu pacu di lintasan. Mesin Supra MK4 ini dianggap mesin dewa alias mesin terbaik, apalagi dimodif.

Varian mesin berkode 2JZ itu awalnya dikenalkan pada awal dekade 90an, tepatnya tahun 1990 dan dipakai Toyota Aristo lansiran 1991.

Dengan 6 silinder, mesin ini punya kapasitas mencapai maksimal 2.997 cc dan dapat memproduksi tenaga sampai 220 hp dengan torsi 298 Nm. Jadi, wajar saja gebernya bisa sangat kencang untuk masanya di tahun 1990-an itu.

Tapi, pengembangan varian berikutnya 2JZ-GTE, ternyata memiliki spesifikasi yang jauh lebih buas dari pendahulunya, versi 2JZ-GE. Versi GTE ini sudah DOHC lho. Selain itu, ia juga punya kekuatan turbo intercooler, twin turbo, dan menggunakan blok aluminium. Inovasi yang jempolan itu ternyata diproduksi sampai dekadi 2000-an, tepatnya, tahun 2002.

Kedua variann ini, juga ikut memperkenalkan pembaruan pada VVT-i, baik di varian GE maupun GTE tahun 1997. Jangan salah, power 2JZ-GTE mencapai 276 hp dengan torsi 434 Nm.

Yang lebih mengherankan adalah versi domestik di Jepang tak sejago versi ekspor dan Supra MK4 untuk beberapa negara berbeda-beda. Contohnya, pada market di Amerika Serikat dan sekitarnya, ia memiliki tenaga 320 hp, sedangkan pasar Eropa 325 hp.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *